
يستجاب لأحدكم ما لم يعجل يقول دعوت فلم يستجب لي
Do’a masing-masing kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa, yaitu dengan berkata, “Saya sudah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan.”
(H.R. Bukhari)
(H.R. Bukhari)
Pada umumnya, setiap orang yang memiliki permasalahan, ia akan memanjatkan doa kepada Allāh. Ada yang doanya rutin, ada pula yang hanya berdoa ketika masalah datang menjepitnya semata. Dalam kondisi terjepit, ia baru berdoa dan tergesa-gesa ingin agar doanya segera dikabulkan. Sebagaimana disinggung dalam hadits di atas, bentuk ketergesa-gesaan dalam berdoa adalah dengan mengatakan, “Saya sudah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan.” Padahal, sikap tergesa-gesa seperti ini, justru membuat doanya bisa tidak dikabulkan.
Berdoa kepada Allah membutuhkan kekhusyukan hati, sedangkan kekhusyukan tidak bisa digapai dengan sifat ketergesa-gesaan.Berdoa kepada Allah membutuhkan kekhusyukan hati, sedangkan kekhusyukan tidak bisa digapai dengan sifat ketergesa-gesaan. Dalam Ṣaḥīḥ Muslim, Rasulullāh ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا يزال يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم ما لم يستعجل قيل يا رسول الله ما الاستعجال ؟ قال يقول قد دعوت وقد دعوت فلم أر يستجيب لي فيستحسر عند ذلك ويدع الدعاء
Dalam Musnad Aḥmad, dari Anas raḍiyallāhu ‘anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullāh ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Akhirnya, Semoga tulisan ringkas ini bisa menjadi nasehat, dan semoga kita semua diberikan kekhusyukan hati dalam berdoa kepada Allāh ta’ālā.
artikel: www.pemudamuslimcom
—–
0 komentar:
Posting Komentar