Dengerin lagu itu kadang emang harus sesuai
mood. Kalo lagi
mood
untuk tawuran, nggak cocok dengerin dangdut, jadi letoy ntar. Kalo
butuh sesuatu yang bikin kita semangat buat ngepel atau nyuci, dengerin
lagu metal. Salurin energi kemetalan kamu itu pas lagi meres baju.
Mantep! Kalo lagi pengen bikin suasana hati jadi adem, sebaiknya
dengerin lagu apa? Lagu-lagu yang menentramkan pastinya. Trus
dengerinnya di taman biar tambah asoy geboy. Nih, NYUNYU kasih tau
band-band yang bisa bikin kamu adem, tentram, gemah ripah lohjinawi.
Selamat menikmati!
-
Payung Teduh
Namanya aja ada teduh-teduhnya gitu. Kebayang dong lagu-lagu mereka
kayak apa? Pasti yang meneduhkan dan bikin adem. Payung Teduh itu Is
(vokal), Comi (bass), Cito (drum), sama Ivan (guitalele). Apa aliran
musik mereka? Hmm..Payung Teduhnya sendiri bingung kalo ditanya genre
musik mereka apa, semua diserahin ke pendengar. Tapi kalo soal karakter
musik, mereka bilang karakter yang dibawain itu kayak musik era ’60-an
dibalut sama keroncong dan jazz. Sedap nggak, tuh? Kekuatan mereka ada
pada harmonisasi, lirik yang kuat dan ngena, ditambah vokal lirih sang
vokalis yang ciamik. Kalo udah denger sekali, pasti ketagihan, deh. Coba
aja kamu dengerin lagu yang judulnya “Resah”. Liriknya gini: “Aku ingin
berjalan bersamamu, dalam hujan dan malam gelap. Tapi aku tak bisa
melihat matamu. Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur...”.
Nyesssss...getir-getir gimana gitu, kan? Emang. Trus dengerin juga
“Tidurlah”, “Cerita Tentang Gunung dan Laut”, “Menuju Senja”. Ah,
enak-enak semua, deh. Nggak bisa diceritain, harus didengerin langsung.
Lagu-lagu yang NYUNYU sebutin tadi ada semua di album Dunia Batas.
Buruan beli!
Atau langsung aja nih buka link ini
http://www.youtube.com/watch?v=j-mfXm-ivqs.
-
Sore
Ini dia band asal Jakarta yang berhasil bikin NYUNYU jatuh cinta.
Tsaaah! Terdiri dari Ade Paloh (gitar, vokal), Awan (bass, vokal), Reza
(gitar, vokal), Bemby (drum, perkusi, vokal). Band ini, tuh, unik. Semua
personelnya bisa nyanyi, udah gitu mereka semua mainin alat musik
secara kidal. Padahal, mereka nggak kidal. Nah loh, bingung nggak? Kalo
kata mereka, sih, biar keren aja. Hahaha. Gelo! Sejauh ini sore udah
punya tiga album, Centralismo (2005), Ports of Lima (2008), terakhir
Sombreros Kiddos (2010). Selain album, mereka juga sering terlibat untuk
pembuatan scoring atau soundtrack film, di antaranya Berbagi Suami,
Kala, Pintu Terlarang. Kenapa kamu harus dengerin Sore? Karena mereka
emang keren. Cocok banget didengerin di taman, baca buku, atau sambil
bengong juga bisa. Favorit NYUNYU, sih, lagu mereka yang judulnya “Mata
Berdebu”. Gabungan nada dan liriknya dahsyat. Nggak boong! Kalo mau yang
mendayu-dayu tapi nonjok, coba dengerin “Pergi Tanpa Pesan”. Dijamin
bikin lemes, nggak mau ngapa-ngapain, mau glesoran aja di ubin. “Jauh
perjalanan mencari intan pujaan. Aduhai, di mana puan, mengapa pergi
tanpa pamitan.....”
Nih linknya biar nggak penasaran
http://www.youtube.com/watch?v=2JZjBnh-DZ4
-
Float
Pernah nonton film 3 Hari untuk Selamanya? Sutradaranya Riri Riza, yang
main Nicholas Saputra sama Adinia Wirasti. Keren nih filmnya.
Soundtrack-nya juga keren-keren. Nah, ini dia band yang bikin
soundtrack-nya: Float. Jadi, Float ini didirikan pada pada 30 Agustus
2004 oleh Hotma 'Meng' Roni Simamora, Windra 'Bontel' Benyamin, dan
Raymond Agus Saputra. Setaun kemudian, Float ngerilis mini album yang
judulnya No-Dream Land secara independen. Mini album inilah yang menarik
perhatian produser film Mira Lesmana, yang kemudian meminta Float
mengisi album soundtrack untuk filmnya yang disutradarai oleh Riri Riza 3
Hari Untuk Selamanya. Gitu cerita lengkapnya sodara-sodara! Sempet
vakum beberapa lama, Float akhirnya naik panggung lagi di taun 2011.
Aselik, kamu harus dengerin album soundtrack 3 Hari untuk Selamanya.
Keren-keren banget lagunya, apalagi yang judulnya “Sementara”. Liriknya
gini, “..dan sementara akan kukarang cerita tentang mimpi jadi nyata
untuk asa kita berdua. Percayalah hati lebih dari ini, pernah kita
lalui. Nikmatilah lara.....” Beeuuuuuuuuhhhh!
Oksigen mana oksigeeen???
Ini link videoklip mereka yang judulnya “Pulang”
http://www.youtube.com/watch?v=vl8ngWHR0JM
-
Efek Rumah Kaca
Nggak banyak band yang bisa dengan cerdasnya memotret gejala-gejala
sosial. Dan, Cholil (vokal, gitar), Adrian (bass, vokal latar), dan
akbar (drum, vokal latar) yang tergabung dalam Efek Rumah Kaca adalah
salah satu band cerdas itu. Sejauh ini mereka udah punya dua album, Efek
Rumah Kaca (2007) sama Kamar Gelap (2008). Coba kamu simak “Cinta
Melulu” yang ada di album pertama. Kalo diperhatiin, liriknya nyindir
band-band Indonesia yang sempet kena wabah ke-melayu-melayu-an. Tema
lagunya pun nggak jauh-jauh dari cinta. Makanya ERK bilang, “Lagu cinta
melulu. Kita memang benar-benar melayu, suka mendayu-dayu..”. Trus,
mereka juga berhasil memotret dengan apik tentang hubungan sesama jenis
yang mereka tuangin dalam lagu berjudul “Bukan Lawan Jenis”. Lirik-lirik
mereka brilian! Notasinya juga gampang diinget, jadi gampang
dinyanyiin. Sekali denger, langsung nyantol. Formula musiknya cerdas,
deh. Lirik-liriknya tuh menggelitik. Salah satu lagu favorit NYUNYU dari
Efek Rumah Kaca adalah “Jatuh Cinta Itu Biasa Saja”. Ini kayak nyindir
orang-orang yang kalo lagi jatuh cinta atau pacaran tuh lebay. Hahaha.
“Kita berdua hanya berpegangan tangan, tak perlu berpelukan. Kita berdua
hanya saling bercerita, tak perlu memuji...” Menggelitik tapi dalem.
Ah, udahlah nggak usah banyak cincong, dengerin aja langsung. Nih, salah
satu favorit NYUNYU juga, judulnya “Desember”.
Cekidot!
http://www.youtube.com/watch?v=D3gdylnJJg4
Selain band-band yang NYUNYU sebutin di atas, kalian ada band favorit
lain nggak sih yang beraliran sama? Yaitu lagu-lagu bikin adem, tenang,
aman dan tentram
0 komentar:
Posting Komentar